Hukum Mati Pemerkosa Jangan ada lagi Pemerkosaan
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa kasus perkosaan menjadi hiasan setiap hari di berita televisi dan koran, pun radio. Sejak NKRI ini merdeka, sudah ribuan kasus pemerkosaan terhadap gadis belia oleh pelaku yang tidak punya moral dan kasih sayang terhadap sesamanya. Sejak NKRI ini berdiri dan berdaulat sebagai negara merdeka, negara belum pernah menjamin hak-hak warganya terutama kaum perempuan sebagai warga negara yang juga mempunyai hak untuk merdeka dari rasa aman dan gangguan lelaki bejat seperti pemerkosa.

Hukum di negara kita seperti diciptakan untuk tidak berpihak kepada korban. Buktinya sampai saat ini lelaki2 bejat masih bebas berkeliaran, walau sebagian sudah dipenjarakan akibat tindakan buruk nan busuknya kepada para korban pemerkosaan.
Memang, disadari bahwa terjadinya sebuah kasus pemerkosaan banyak yang melatarbelakangi, namun ditinjau dari sisi kewenangan dan otoritas negara sebagai pelindung hak-hak warganya sepertinya belum sampai pada penciptaan kondisi negara yang aman, tenteram dan damai yang dirasakan oleh warganya.
Sebagai warga negara, saya ingin merasakan nikmat dan nyamannya hidup di negara merdeka dan merasa menjadi warga negara merdeka yang dijamin hak-haknya sebagai warga oleh negara.
Sebagai perbandingan di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalaam sudah diterbitkan Perda mengenai pelaksanaan Syariat Islam, memang dalam pelaksanaannya belum bisa disebut maksimal, namun paling tidak sudah ada starting point yang boleh diacungkan jempol bagi Pemda Prop NAD yang memiliki keberanian untuk memberikan keamanan bagi warga Prop NAD dalam pelaksanaan syariat Islam di propinsi tersebut.
Andai saja pemerintah pimpinan SBY-Budiono sebagai pemegang amanat rakyat tertinggi dapat bekerjasama dengan legislatif untuk menerbitkan peraturan yang menghukum mati pelaku pemerkosaan tanpa pandang bulu, sangat dimungkinkan akan mempunyai dampak psikologis yang luar biasa bagi masyarakat.
Jangan ada lagi pemerkosaan
Jangan ada lagi tangis penderitaan
Jangan ada lagi kepiluan yang menyayat hati
Jangan ada lagi perbudakan terhadap kaum wanita
Jangan ada lagi hukuman ringan bagi pemerkosa
Jangan ada lagi keraguan menghukum mati pelaku pemerkosa
Sudah waktunya Indonesia berjaya
Sudah waktunya Indonesia bermartabat
Sudah waktunya Indonesia membebaskan perbudakan
Sudah waktunya Indonesia menjadi negara yang aman bagi warganya
Saking geramnya, sampe lupa minum kopi