Firasat Orang Mukmin
Hadits No. 019
Hadits Riwayat Turmudzi (dari Ibnu Umar) dalam kitab Mukhtarul Ahadits
Firasat Orang Mukmin
Firasat adalah suatu kemampuan dari dalam diri seseorang untuk merasakan apa yang akan terjadi di dalam kehidupannya. Firasat juga dapat diartikan sebagai intuisi yaitu, pengetahuan bawaan lahir atau pengetahuan gharisah. Intuisi adalah salah satu jenis kemampuan psikis. Kemampuan ini sama dengan cara untuk mengetahui dan melihat ke masa depan atau kemampuan meramal.Intuisi adalah kompleks dan memiliki banyak misteri. Keduanya dapat diartikan dengan suatu pengetahuan tanpa pertimbangan logis terlebih dahulu. Akan tetapi, sampai di batasan tertentu firasat sangat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, yakni dalam memilih satu di antara berbagai hipotesis, mana yang akan produktif dan mana yang buntu. Sehingga, dengan begitu ketepatan pilihan akan menghemat waktu, tenaga, dan biaya yang ada.
Dalam hadits ini Rasulullah SAW menjelaskan bahwa orang mukmin yang benar-benar kemukninannya terjaga, ritual ibadahnya sesuai dengan syariat, makanan dan minuman yang dikonsumsinya terjamin halal, perilakunya saleh dan akhlaknya terjaga berpotensi memiliki firasat atau ketajaman intuisi dalam melihat dan memandang berbagai persoalan, apakah itu persoalan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara bahkan persoalan dunia global.
Terhadap mukmin yang seperti ini Rasulullah SAW memberikan warning atau peringatan kepada manusia pada umumnya bahwa firasat mereka bukan firasat asal-asalan tanpa berdasar, sebab firasat yang mereka miliki bersumber pada nur Allah atau cahaya petunjuk Allah. Bahasa kekinian menyebutnya sebagai kecerdasan spiritual yang tidak dimiliki oleh orang non mukmin.
Wallaahu a'lam bish showwaab.
Bandung, 31 Mei 2020