Sulaman Rindu pada Baginda

melati putih mekar di taman kecintaan
telah menjadi saksi bisu pada lintasan kenang
lebih dari seribu lima ratus tahun berlalu
sungguh menyakitkan dilerai perpisahan

Sulaman Rindu pada Baginda Nabi Muhammad SAW

sulaman rindu bertajuk malam kelahiran
adalah pertanda nama agungmu dikenang
mewariskan cinta abadi sepanjang zaman
rasa sakit kematian pun engkau lupakan

aku di sini, merepih di pagut malam
menyusun setiap rahasia butir hujan
menyisipkan cinta ketika berjatuhan
duhai Rasulullah, semoga kau berkenan

ummatku, ummatku, ummatku
begitu tegas dan ikhlas rasa cintamu
di batas akhir kematian raga fisikmu
sungguh teramat besar kasih sayangmu

mengingatmu, menjatuhkan linang
ketika ummat menjadi buih dalam besaran
betapa syafa'at yang engkau janjikan
menjadi oase di tengah prahara kehidupan

Ya Allah berilah keikhlasan hati
kepada seluruh pengikut setia Baginda Nabi
agar mampu menjadi umat penuh teladan
yang mewariskan damai pada kehidupan


Bandung, 12 Desember 2016
dipublikasikan juga di Kompasiana
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url