Mafia Peradilan
Oleh : Kamal Taufik
Bismillaahirrohmaanirrohiim.
Mafia Peradilan. Tulisan ini sebagai reaksi atas munculnya reaksi berlebihan dari dunia peradilan. Islam sangat menjunjung tinggi hak perorangan dengan keputusan yang paling adil. Hak atas keadilan seseorang yang digembargemborkan oleh yang mengatasnamakan Hak Asasi Manusia (HAM) tidak lebih dari suatu keinginan manusia berdasarkan nalar semata.
Alloh menciptakan sistem keadilan yang sangat menyentuh semua sisi kebutuhan manusia secara kompleks saat sekarang hingga masa datang. Sampai dunia ini mencapai titik akhir kehidupan, sistem HAM ciptaan manusia tidak akan pernah memberi kepuasan bagi siapapun, kecuali balas dendam, rasa takut yang berkepanjangan oleh keputusan para penegak keadilan yang salah kaprah.
Godaan duniawi yang sangat memikat ditambah kebutuhan keseharian yang terus meningkat menjebak mereka masuk ke lingkaran mafia peradilan. Hanya suap, perempuan dan kekuasaan yang berhak sepertinya menguasai dunia ini. Lantas bagaimana dengan nasib rakyat kecil. Sementara kaum ulama terlena oleh banyaknya jama'ah yang mengelilinginya, tidak perduli apakah Islam yang mereka sampaikan benar hingga ke intinya atau hanya sebatas kulit luar. Masjid berjejalan, tapi akhlak yang disempurnakan yang disampaikan oleh Rasulullah SAW tidak tercermin dalam perilaku jama'ah.
Wahai manusia yang katanya menjunjung tinggi nilai Islam, bangkitlah, belajarlah, ungkapkan keunggulan Al Qur'an, perbesarlah sifat pemaaf, sifat penyayang, lihatlah seberapa besar kesalahan yang kita perbuat kepada saudara kita sesama manusia. Janganlah hal sepele menyebabkan saudara kita masuk penjara. Walloohu a'lam
Demikian artikel tentang "Mafia Peradilan" semoga bermanfaat. Ikuti juga berita lainnya di diujungzaman.