Ukuran Tubuh Manusia dan Keseimbangan Rotasi Bumi
A'uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Pada awal penciptaan Nabi Adam AS., tubuh beliau tingginya sekitar 40 meter. Tumbuhan dan hewan pada masa itu, juga berukuran proporsional seperti yang kita lihat sekarang. Pada saat itu ukuran yang kita katakan sangat tinggi, seimbang dengan kondisi saat itu, dimana jumlah manusia sangat sedikit.
Seiring dengan peningkatan peradaban dan bertambahnya jumlah, ukuran manusia semakin mengecil. Seiring dengan kondisi itu, makhluk hidup yang lain pun semakin mengecil. Hal dimaksudkan agar perputaran planet bumi tetap seimbang. Bukti bahwa ukuran manusia dulu sangat tinggi adalah ditemukannya bahtera Nabi Nuh AS. yang berukuran sangat besar.
Jadi tidaklah benar ukuran manusia dulu dengan hewan dan tumbuhan tidak seimbang, seperti yang kita lihat di film, dimana ukuran manusia digambarkan demikian kecil dibanding yang lain. Selain ukuran manusia dan yang lainnya semakin mengecil, untuk mempertahankan keseimbangan rotasi planet bumi, kita melihat adanya gunung yang meletus dan meninggalkan kaldera yang luas.
Di beberapa tempat terjadi longsor yang menutupi lembah. Muncul dataran tinggi dan dataran rendah yang dihuni manusia yang jumlahnya cukup banyak. Di tempat yang jarang dihuni manusia justru bermunculan gunung baru. Fenomena ini mirip dengan sistem balancing pada roda ban mobil. Jadi jangan heran, semakin mendekati akhir jaman tubuh manusia semakin kecil dan jumlah banyak sekali.
Wallohu 'alam.
Alhamdulillahi robbil' alamin.
Bandung, 25 Juni 2016