Tentang Rukhshoh

A'uudzu billaahi minas syaithoonir rojiim

Bismillaahirrohmaanirrohiim.

Rukhshoh (keringanan) adalah bagian dari kasih sayang Allah pada hamba-Nya dan membuktikan bahwa Islam adalah agama yang mudah dan tidak memberatkan sebagaimana firman -Nya:
يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمْ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمْ الْعُسْرَ
"Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu" (Q.S. Al-Baqarah : 185)
وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ
“Dan dia sekali-sekali tidak menjadikan untukmu dalam agama ini suatu kesempitan” (Q.S. Al-Hajj : 78)
يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا
"Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah." (an Nisaa/4:28)

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إنَّ الدِّينَ يُسْرٌ وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إلَّا غَلَبَهُ
"Sesungguhnya agama ini mudah dan tidak ada orang yang berlebih-lebihan dalam agama ini kecuali akan mengalahkannya (tidak mampu melakukannya)”.(HR. Bukhari)


Tentang Rukhshoh

Ada dua hal yang berhubungan dengan pilihan keringanan yang sering tidak diindahkan oleh kaum muslim, dengan alasan pilihannya lebih afdhol/utama. Pertama ketika bepergian jauh dan memakan waktu lama, ada pilihan sholat qoshor atau jama' qoshor. Pilihan yang diambil oleh Rasulullah SAW adalah jama' qoshor, dengan alasan waktu perjalanan sangat sempit dan menghabiskan tenaga dan pikiran. Sehingga perencanaan perjalanan tidak terganggu. Dan kebanyakan kaum muslimin lebih memilih sholat seperti biasa, tidak dijama' dan tidak diqoshor.

Adapun sholat yang terkena dampak rukhshoh ini adalah hanya sholat Dzuhur dan Ashar. Maghrib dan Isya' tidak diperbolehkan dijama'. Kedua adalah shaum di saat melakukan perjalanan jauh. Pilihan yang ditawarkan adalah berbuka. Pilihan Rasulullah SAW adalah tetap shaum. Dengan alasan kalau masih ada kekuatan dan tidak ada hal lain yang darurat, shaum di bulan Ramadhan lebih diharapkan dilakukan mengingat dampaknya yang tidak mungkin dapat diraih di bulan lainnya.

Beberapa Contoh Rukhshoh
  • Melaksanakan sholat jama’ qoshor dalam status musafir (tidak muqim)
  • Tak ada shalat sunnah rawatib dalam status musafir sementara pahala tetap sama bagi yang rutin melaksanakannya ketika status muqim
  • Melaksanakan sholat di atas kendaraan
  • Boleh sholat sunnah sambil duduk setelah shalat fardhu (wajib)
  • Berbuka puasa ketika dalam perjalanan baik puasa wajib maupun sunnah
  • Berbuka puasa sunnah ketika kedatangan tamu dan menghormatinya sementara pahala puasanya tidak hilang
  • Shalat sambil duduk atau berbaring ketika sakit
  • Tayamum jika musim kemarau dan air kurang dari 1 kulah
  • Tayamum jika sakit dan membahayakan kesehatan jika terkena air
  • Tidak berpuasa ramadhan bagi yang sakit, menyusui atau hamil dan mengqodho di lain waktu
  • Tidak berpuasa ramadhan bagi orang jompo dan cukup membayar fidyah
  • Dan masih banyak lainnya

Mengingat bahwa Rasulullah SAW adalah uswatun hasanah, contoh, suri tauladan tertinggi, maka tidaklah layak bagi untuk mengambil keputusan yang berseberangan. Kalaulah terpaksa dilakukan itu lebih disebabkan oleh kondisi darurat saja.

Alhamdulillaahi robbil 'alamin.
Sumber : Kamal Taufik
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url