Arti Qiyamah adalah Kebangkitan bukan Kehancuran

A'uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim.

Bismillaahirrohmaanirrohiim.

Tanda-tanda kiamat begitu banyak diceritakan, dan sekian banyak orang mengira bahwa kejadian itu adalah akhir kehidupan dunia. Padahal dalam kajian yang ilmu nahwu dan shorof, kata kiamat berasal dari kata 'qiyaam' (qooma-yaquumu-qiyaaman) yang berarti bangun, bangkit, bukan kehancuran.

Dalam keterangan yang disampaikan oleh suku Maya di benua Amerika disebutkan tahun 2012 akan terjadi kiamat. Dan keterangan itu memang benar, hanya saja pengertiannya tidak tepat. Akhir kehidupan dunia di dalam Al Qur'an disebut sebagai 'saa'ah', dan tidak ada keterangan kapan terjadinya.

Qiyamah, adalah suatu awal dari kebangkitan. Nusantara. Mengulang kembali kejayaan Islam pada jaman Nabi Sulaiman AS., di mana kondisi tanah Nusantara masih bersatu dengan benua Asia. Kejayaan Ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa itu sangat unggul, berpusat di Sumatera. Tanah Nusantara terpecah karena melupakan Allah, yang kemudian menurunkan azabnya menjadi ribuan pulau.

Saat qiyamah terjadi, kondisi bangsa kita akan mengalami masa yang sulit, serba terpuruk, terutama yang dialami masyarakat kecil. Putus asa dan kehilangan kepercayaan kepada siapapun. Ke depan, Nusantara akan menjadi contoh kehidupan yang negaranya mencapai tingkat 'baldatun thoyyibatun wa robbun ghofuur. Semoga.

Walloohu 'alam.

Alhamdulillaahi robbil 'aalamin

Bandung, 26 Juni 2016