Performance Islam Sesungguhnya Terlihat Asing di Mata Masyarakat Sekarang
Bismillaahirrohmaanirrohiim.
Seseorang yang akan mengadakan perjalanan jauh (touring / travelling) menggunakan kendaraan, akan mempersiapkan dirinya sebaik dan seteliti mungkin. Perbekalan pakaian, makanan, tujuannya dan rute sudah ditetapkan. Dia sudah meneliti karakter jalan yang akan dilalui, juga gejala alam di daerah sekitarnya. Kalau ada hambatan, dia sudah mempersiapkan pertolongan pertama, kemana minta bantuan dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Selain itu, kendaraannya sudah diservis, dan perlengkapan standar menyatakan layak digunakan. Perlengkapan tambahan yang mungkin diperlukan sudah siap. Izin dari keluarga, atau dari penguasa dan kepolisian bila diperlukan sudah ada. Tak lupa pula surat keterangan diri dan kendaraan lengkap. Waktu perjalanan ketika pergi, berapa lama tinggal di tempat tujuan, berapa lama perjalanan pulang sudah diperhitungkan. Illustrasi sederhana di atas Itu adalah gambaran kehidupan seorang muslim.
Ketika saatnya perjalanan dimulai, dia berdo'a agar diberi kelancaran. Kecepatan kendaraan disesuaikan dengan kebutuhan. Kewaspadaan akan bahaya yang mungkin mengancam dirinya dan orang lain ditekan sekecil mungkin, dengan mengikuti prosedur lalu lintas yang ada. Adanya hambatan dia lalui penuh kesabaran, tidak tergesa-gesa. Dia yakin semua yang dia lakukan akan berhasil dan mempunyai nilai manfaat. Ketika dia kembali ke rumahnya, dia mengucap syukur dan meyakini semua yang terjadi adalah pertolongan Alloh semata. Itu gambaran seorang mukmin.
Begitu pula dengan perjalanan ibadah kita, harus dipersiapkan sedetail mungkin. Banyak belajar, sehingga memungkinkan kita dapat beribadah dengan benar dan tepat, tidak asal mengekor atau taklid buta tanpa petunjuk sahih seorang guru. Belajar mengenal kebaikan-kebaikan Alloh, sehingga ketika kita beribadah lebih didasari oleh rasa terima kasih dan ikhlas, tidak didominasi oleh permintaan hawa nafsu.
Seorang muslim adalah awal dari seseorang mengenal Islam. Butuh waktu, belajar, pengalaman, sokongan lingkungan dan pertolongan Alloh untuk masuk ke golongan mukmin. "Udkhuluu fis silmi kaaffah" Belajarlah mengenal Islam secara keseluruhan, walaupun mungkin akan mendapat hambatan dari lingkungan, karena performance Islam yang sesungguhnya adalah Islam yang terlihat asing di mata masyarakat Islam sekarang ini. Masuk ke golongan mukmin tidak mudah, tetapi itu adalah persyaratan yang selalu muncul pada setiap perintah Alloh, Yaa ayyuhal mu'minun.
Wallohu 'alam.
Sumber: Kamal Taufik