Menyapu Jejak Luka
menyapu Jejak luka
sendiri Ku berdiri di sini
di sudut pojok ruang hati
mencari dan terus mencari
tanpa tahu apa yang ingin dicari
hanya bisa merasakan
mencoba mencari kejujuran
dalam rasa yang terus bergelora tak berkawan
atas hati yang terus berkeinginan
tak ada angin berhembus
membuat peluh mengalir menembus
membawa sebuah kerinduan yang tak bertepi
selalu hadir dalam hidup sepi
biar,
biarkan Aku menata ruang di hati
karena tak sedikit inginKu atas cinta ini
menggurat membekas di dalam nurani
terus berbisik dan menyapa meyakini
bagai gerimis turun malam hari
menyapu jejak luka
membangkit memberi pesona
atas suatu keinginan diri
seorang yang Kusayangi
terima kasih Ku atas semua ini
Kau telah meminjamkan ku sayap
biar Ku coba terus terbang merayap
mengantarkan ketulusan cinta yang termiliki
Bandung, 5 September 2009