Menyapu Jejak Luka

menyapu Jejak luka
sendiri Ku berdiri di sini
di sudut pojok ruang hati
mencari dan terus mencari
tanpa tahu apa yang ingin dicari

Menyapu Jejak Luka

hanya bisa merasakan
mencoba mencari kejujuran
dalam rasa yang terus bergelora tak berkawan
atas hati yang terus berkeinginan

tak ada angin berhembus
membuat peluh mengalir menembus
membawa sebuah kerinduan yang tak bertepi
selalu hadir dalam hidup sepi

biar,
biarkan Aku menata ruang di hati
karena tak sedikit inginKu atas cinta ini
menggurat membekas di dalam nurani
terus berbisik dan menyapa meyakini
bagai gerimis turun malam hari
menyapu jejak luka
membangkit memberi pesona
atas suatu keinginan diri
seorang yang Kusayangi

terima kasih Ku atas semua ini
Kau telah meminjamkan ku sayap
biar Ku coba terus terbang merayap
mengantarkan ketulusan cinta yang termiliki

Bandung, 5 September 2009

Oleh: Muhammad Hilmy Pradita
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url