Mari kita mengemis, tanpa harus menangis..
Tidak setiap dokter, mampu mengobati penyakitnya sendiri..
Tidak juga setiap tukang cukur.. :D bisa mencukur rambutnya sendiri..
Kadang, solusi dari masalah yg kita hadapi itu, ada pada orang lain..
Dan secara sadar, kita memang harus mengakui keterbatasan itu..
Tidak perlu sombong untuk tidak minta tolong..
Dan tetaplah rendah hati meski bisa memberi solusi..
Karena mampu nya kita, memang ada yang memampukan..
Mungkin itulah kenapa manusia mah, harus gaulz..dan ngobrol..
Karena fitrah nya memang komunal sosial..meski tdk otomatis marksis komunis..:D
Semoga yang berpuasa bisa makin dewasa..
Karena menyadari ketidak sadaran diri,
Sepertinya masih menjadi mimpi,
Untuk kita yang sering lupa diri..
Mari kita mengemis, tanpa harus menangis..
pada Dia yang selalu setia, meski kita sering membuat perasaan Nya terluka..
Dia yang selalu rindu, meski kita sering lupa waktu..
Hanya Dia yang benar benar memahami dan selalu menjaga kita..
Dia lah yang tetap ada, meski kita tak ada..
Do'a kali ini..
(Aamiin kan ya..)
Wahai Dzat yang Maha Misteri..
Bantu lah kami untuk selalu mengerti..
Dan senantiasa waspada..
Terhadap segala bentuk prilaku dosa..
Terutama yang tidak terasa dan tidak sengaja..
Karena kelalaian, kebodohan ataupun kesombongan..
Kami berlindung dari khusyu nya orang nifaq..
Lindungi lah kami dari hati yang keras dan mati rasa..
Maafkan lah atas ketidak pedulian kami terhadap keselamatan diri dan lingkungan kami..
Sungguh..
Terlalu banyak fahisyah dan munkaroh serta kedzaliman lain yang telah kami lakukan..
Dan jika Engkau tidak mengampuni dan mengasihani kami,
Tentu lah..kami termasuk orang" yang Bangkrut dunia akhirat..
Semoga engkau berkenan memaafkan dan menghapuskan catatan dosa tersebut..
Dan me reset kami ke dalam format yang Engkau ridhoi..
Berilah kami kekuatan untuk bisa menegak kan Sholat..
Mampukan lah kami untuk senantiasa bisa menjaga diri,
dari melakukan hal hal yang tidak Engkau ridhoi..
Aamiin..
Bandung, 16 Juni 2016
Tidak juga setiap tukang cukur.. :D bisa mencukur rambutnya sendiri..
Kadang, solusi dari masalah yg kita hadapi itu, ada pada orang lain..
Dan secara sadar, kita memang harus mengakui keterbatasan itu..
Tidak perlu sombong untuk tidak minta tolong..
Dan tetaplah rendah hati meski bisa memberi solusi..
Karena mampu nya kita, memang ada yang memampukan..
Mungkin itulah kenapa manusia mah, harus gaulz..dan ngobrol..
Karena fitrah nya memang komunal sosial..meski tdk otomatis marksis komunis..:D
Semoga yang berpuasa bisa makin dewasa..
Karena menyadari ketidak sadaran diri,
Sepertinya masih menjadi mimpi,
Untuk kita yang sering lupa diri..
Mari kita mengemis, tanpa harus menangis..
pada Dia yang selalu setia, meski kita sering membuat perasaan Nya terluka..
Dia yang selalu rindu, meski kita sering lupa waktu..
Hanya Dia yang benar benar memahami dan selalu menjaga kita..
Dia lah yang tetap ada, meski kita tak ada..
Do'a kali ini..
(Aamiin kan ya..)
Wahai Dzat yang Maha Misteri..
Bantu lah kami untuk selalu mengerti..
Dan senantiasa waspada..
Terhadap segala bentuk prilaku dosa..
Terutama yang tidak terasa dan tidak sengaja..
Karena kelalaian, kebodohan ataupun kesombongan..
Kami berlindung dari khusyu nya orang nifaq..
Lindungi lah kami dari hati yang keras dan mati rasa..
Maafkan lah atas ketidak pedulian kami terhadap keselamatan diri dan lingkungan kami..
Sungguh..
Terlalu banyak fahisyah dan munkaroh serta kedzaliman lain yang telah kami lakukan..
Dan jika Engkau tidak mengampuni dan mengasihani kami,
Tentu lah..kami termasuk orang" yang Bangkrut dunia akhirat..
Semoga engkau berkenan memaafkan dan menghapuskan catatan dosa tersebut..
Dan me reset kami ke dalam format yang Engkau ridhoi..
Berilah kami kekuatan untuk bisa menegak kan Sholat..
Mampukan lah kami untuk senantiasa bisa menjaga diri,
dari melakukan hal hal yang tidak Engkau ridhoi..
Aamiin..
Bandung, 16 Juni 2016