Alasan Kenapa Allah Ciptakan Manusia Generasi Kedua

Bismillaahirrahmaanirrahiim.


Saat Allah SWT berfirman: "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?". Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui" (Al-Baqarah:30)

Salah satu alasan kenapa Allah menciptakan manusia generasi kedua, setelah para malaikat protes karena bukankah manusia suka berperang, menumpahkan darah dan melakukan kerusakan di muka bumi. Tetapi semua keraguan itu ditepis dengan perkataan Allah, Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.

Alasan Kenapa Allah Ciptakan Manusia Generasi Kedua

Perang memang identik dengan kesengsaraan, sebagai dampak buruk yang langsung dirasakan oleh warga sipil tak berdosa dan menjadi objek bulan-bulanan pelaku peperangan,

Dulu, peperangan dilakukan karena berebutan wilayah dan kekuasaan. Kini perang dilakukan sebagai bisnis kepentingan yang dominan dinakodai oleh keserakahan.

Bagi sebagian pelaku perang, terjadinya pertumpahan darah di saat perang adalah proyek milyaran dollar yang bisa sangat menguntungkan pemenang perang. Namun bagi yang kalah, perang adalah musibah peradaban sebuah bangsa yang kehilangan haknya untuk merdeka dan hidup dengan penuh ketenangan.

Dalam benak saya, mungkin inilah salah satu alasan kenapa sekelompok malaikat yang berdiskusi dengan Allah dan mempertanyakan alasan mengapa Allah menciptakan manusia generasi kedua, sementara di generasi pertama saja manusia saling berperang tak berkesudahan.

Saat itu, Allah menyatakan bahwa Dia-lah yang lebih mengetahui atas segela skenario penciptaan manusia. Dan manusia yang kini berada di rentang akhir peradaban zaman masih saja suka berperang dengan berbagai dalih, alasan dan kepentingan.

Hanya Allah saja yang lebih tahu
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url